Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan membuka kegiatan Simulasi Table Top Exercise (TTX) Kesiapsiagaan dan Ketahanan Menghadapi Ancaman Penyakit Patogen Pernapasan (Avian Influenza) di Jakarta. Latihan yang berlangsung selama tiga hari, 24–26 September 2025, ini diikuti 92 peserta dari lintas program Kemenkes, kementerian/lembaga lain, TNI/Polri, akademisi, rumah sakit, pemerintah daerah, hingga mitra internasional seperti WHO dan FAO

Dalam sambutannya, Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Dr. Sumarjaya, menekankan pentingnya kesiapsiagaan nasional menghadapi ancaman penyakit menular yang mudah menyebar. “Pandemi COVID-19 memperlihatkan adanya kesenjangan kapasitas dunia dalam menangani darurat kesehatan. Kapasitas yang kita bangun saat itu dapat diadopsi untuk kesiapsiagaan terhadap patogen pernapasan lainnya,” ujarnya

Ia menjelaskan bahwa WHO telah mengeluarkan pedoman Preparedness and Resilience for Emerging Threats (PRET) yang menjadi acuan negara-negara anggota. “Patogen pernapasan diprioritaskan karena mudah menular, sebagian besar berasal dari zoonosis, dan penyebarannya cepat di tengah mobilitas tinggi. Kesiapsiagaan yang baik sangat penting untuk mencegah dan merespons ancaman ini, sehingga dampak luas seperti pandemi COVID-19 tidak terulang,” tambahnya.

Indonesia sendiri telah menyusun dokumen kesiapsiagaan sejak 2024, yang mencakup lima tahap operasional mulai dari kondisi interpandemic hingga deeskalasi. Melalui TTX, seluruh pemangku kepentingan diajak menguji dokumen tersebut lewat skenario ancaman Avian Influenza, termasuk bagaimana sektor kesehatan manusia, kesehatan hewan, dan lembaga terkait bekerja dengan pendekatan One Health.
“Latihan ini adalah ruang kita untuk belajar, berkolaborasi, dan mengasah ketangguhan. Semakin kita siap hari ini, semakin kuat kita menghadapi ancaman pandemi esok hari,” tegas Dr. Sumarjaya.
Melalui TTX, Indonesia berupaya memastikan sistem kesehatan nasional lebih tangguh, serta mampu merespons cepat jika terjadi darurat kesehatan di masa depan. (CRP)