Kementerian Kesehatan Anugerahkan Kabupaten/Kota Sehat dan STBM Award 2025

bagikan artikel ini :

Jakarta, 28 November 2025 — Kementerian Kesehatan menggelar Penganugerahan Kabupaten/Kota Sehat (Swasti Saba) dan STBM Award 2025 sebagai bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61. Acara mengusung tema “Kota Sehat, Generasi Hebat, Wujudkan Indonesia Emas 2045” dan menjadi ajang apresiasi pemerintah pusat terhadap daerah yang berhasil menghadirkan lingkungan yang sehat, aman, dan berkelanjutan.
Dalam laporannya, Plt. Dirjen Penanggulangan Penyakit, drg. Murti Utami, MPH, mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari proses verifikasi panjang dan melibatkan banyak pihak. “Penghargaan KKS dan STBM adalah bentuk pengakuan atas komitmen nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan warganya. Prosesnya ketat, mulai dari verifikasi dokumen hingga pengecekan lapangan oleh tim lintas sektor”. ujarnya.

Tahun ini, 7 provinsi mendapatkan predikat Tim Pembina Provinsi Terbaik, sementara 2 provinsi berhasil mencapai 100% Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Untuk Penghargaan Swasti Saba, diberikan kepada 1 daerah kategori Wistara Paripurna, 3 Wistara, 41 Wiwerda, dan 101 Padapa. Pada STBM Award, lima kabupaten/kota memperoleh kategori Paripurna, 14 Madya, dan 37 Pratama.
Dalam arahannya, Menteri Kesehatan menegaskan bahwa penghargaan ini berkaitan erat dengan target pembangunan nasional khususnya peningkatan usia harapan hidup. “Ukuran terbaik keberhasilan pembangunan kesehatan adalah masyarakat yang hidup lebih lama dan lebih sehat. Target kita menaikkan usia harapan hidup dari 72 menjadi 75 tahun, dan usia hidup sehat dari 60 menjadi 65 tahun pada 2029,” ujarnya.
Menkes juga menekankan pentingnya perubahan perilaku sebagai kunci kota sehat. “Kepala daerah harus mampu mendidik masyarakatnya hidup sehat dengan cara-cara yang kreatif. Aktivitas fisik, pola makan sehat, tidur cukup, dan pencegahan penyakit harus dibudayakan,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa inovasi sederhana pun dapat berdampak besar. “Kalau kepala daerah bisa membuat warganya olahraga rutin atau membiasakan makan rebus-rebusan setiap pagi, itu sudah kontribusi luar biasa untuk kesehatan,” ujarnya.

Acara ditutup dengan penyerahan penghargaan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan. Pemerintah berharap penghargaan ini mendorong daerah semakin memperkuat kolaborasi lintas sektor menuju masyarakat yang sehat, produktif, dan siap menghadapi Indonesia Emas 2045. (SSH)