Sertijab Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Ditjen P2

bagikan artikel ini :

Jakarta, 20 Juni 2025
Plt. Direktur Jenderal Pencegahan Penyakit Ibu drg. Murti Utami, MPH melakukan Serah terima jabatan (Sertijab) Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Ditjen Pencegahan Penyakit serta dilanjutkan dengan penandatanganan PAKTA INTEGRITAS ini berdasarkan tindak lanjut Pelantikan yang digelar di Auditorium Siwabessy Kantor Kemenkes yang terdiri 42 Pejabat Tinggi Pratama yang dilantik pada tanggal 13 Juni 2025.

Dalam sambutannya Plt Direktur Jenderal Pencegahan Penyakit menyampaikan terima kasih kepada Yudhi Pramono sebagai pejabat Sekretaris Direktur Jenderal P2 yang lama, dan selamat menjalankan tugas yang baru sebagai Direktur Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan Ditjen Tenaga Kesehatan. Begitu juga Kepada Saudara Andi Saguni saya ucapkan selamat bergabung dengan Direktorat Jenderal Penanggulangan Penyakit yang akan menduduki jabatan yang baru sebagai Sesditjen P2 menggantikan Bapak Yudhi Pramono, mengingat Pelantikan pejabat struktural bertujuan untuk mengisi kekosongan pejabat struktural, karena pejabat telah memasuki usia pensiun, mutasi, promosi atau pun rotasi pejabat struktural di lingkungan Kementerian Kesehatan dan Untuk menghindari potensi stagnasi dan kesenjangan operasional dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik agar tetap berjalan, sebagaimana mestinya. Selain itu, pelantikan pejabat struktural ini adalah untuk pemantapan organisasi dan peningkatan kapasitas kelembagaan agar melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing begitu juga dengan Pengembangan karier pegawai tidak dilakukan semata-mata kepentingan pegawai yang bersangkutan, melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi agar meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan umum sehingga mutasi pejabat harus dimaknai sebagai suatu penugasan yang lebih bijak merupakan suatu amanah bahwa Setiap perpindahan tugas dan area kerja akan memperkaya pengalaman setiap pegawai untuk mengadaptasi di lingkungan strategis yang berubah sedemikian cepat serta menyesuaikan perubahan menjadi potensi pengayaan serta pembinaan karier, dan perlu di ingat dalam pelaksanaan manajemen, kita masih menghadapi beberapa tantangan seperti di era reformasi dan globalisasi sekarang ini tuntutan masyarakat terhadap peningkatan pelayanan kesehatan semakin kuat, yang perlu didukung dengan memastikan pelayanan yang cepat, pasti, aman, layak dan dapat dipertanggungjawabkan dengan Pelayanan publik oleh aparatur negara yang menjadi isu strategis karena tingkat kualitas kinerja pelayanan publik sangat menentukan baik buruknya pelayanan kepada masyarakat dengan menentukan citra aparatur dan kualitas pelayanan publik yang semakin baik sehingga kepuasan dan kepercayaan masyarakat akan terwujud.

Murti juga berharap Kepada pejabat yang baru agar dapat mengakselarasi proses aktivitas roda organisasi agar bisa berpartisipasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Yang mempunyai rasa memiliki dan tanggung jawab akan keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas Direktorat Jenderal Pencegahan Penyakit dan berkontribusi terhadap kemajuan organisasi Kementerian Kesehatan bahwa peran Sekretariat Direktorat Jenderal P2 sangat strategis dalam melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, kepegawaian, ketatalaksanaan, perlengkapan, keuangan, dokumentasi, hukum dan perundang-undangan, data dan informasi serta hubungan antar lembaga dan masyarakat untuk memanfaatkan anggaran agar pengelolaannya harus ekstra hati-hati, untuk dikelola sesuai dengan pendekatan kinerja masing-masing yang sesuai peraturan perundang-undangan, serta jangan sampai terjadi pembiasan penggunaan anggaran yang mengakibatkan in-efisiensi.

Demikian saya sampaikan agar dapat dipahami untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing namun ada beberapa harapan saya yaitu : 1. agar Senantiasa menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas, dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab. 2. Dalam melaksanakan tugas agar selalu melakukan indentifikasi masalah dan mengembangkan alternatif pemecahannya serta menentukan alternatif terbaik berdasarkan asumsi-asumsi yang logis. 3.Selalu meningkatkan kinerja pribadi, unit kerja maupun keseluruhan organisasi termasuk didalamnya menjalankan tugas-tugas atau mendorong suatu cara kerja baru yang inovatif, 4.Menciptakan dan mendorong terjadinya interaksi, keselarasan dan kerja sama yang kondusif, 5.Melakukan memobilisasi staf dalam menjalankan tugas dengan menggunakan logika dan gaya interpersonal sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. 6. Selalu menunjukkan perilaku sebagai seorang pemimpin yang beretika secara konsisten, 7. Menjaga netralitas PNS sebagai aparatur dengan maksud menjamin terselenggaranya tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih baik, untuk itu saya yakin pejabat yang baru dilantik mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan oleh pemerintah dengan sebaik-baiknya, sesuai bekal pengalaman yang miliki selama ini. (ink)

Berita Terkait